Tak ada hal yang lebih
mendamaikan selain memaafkan. Karena tidak ada satu pun orang didunia ini yang
tak pernah berbuat salah. Termasuk diri kita sendiri. Bahkan sebesar apapun usaha kita untuk
menghindari kesalahan, namun nyatanya berbagai bentuk kesalahan masih sering
saja kita lakukan.
Memaafkan memanglah bukan
perkara yang mudah, kecuali mereka yang hatinya telah benar-benar terlatih
untuk mudah memaafkan. Karena memaafkan tidak hanya cukup diucapkan melalui
perkataan, melainkan juga membutuhkan
hati yang dapat benar-benar ikhlas melupakan sakit hati yang timbul akibat perbuatan
orang lain. Namun orang yang tidak mau memaafkan hanya akan menyimpan dendam
dalam hatinya. Yang artinya ia telah mengundang kehancuran bagi dirinya sendiri
melalui sifat dendamnya itu. Karena sifat dendam hanya akan memusnahkan
kebaikan-kebaikan dalam diri seseorang. Dendam tak ubahnya seperti api yang
siap melahap kayu bakarnya. Yup…bahkan lebih dari itu. Ia bukan hanya melahap
kebaikan-kebaikan seseorang, tapi ia juga menjauhkan diri dari
kebaikan-kebaikan orang lain.
Orang yang tidak mau
memaafkan adalah orangyang terlalu sensitif dalam memaknai kesalahan orang
lain, sehingga akan dimaknainya sebagai penghinaan besar terhadap dirinya,
meskipun kesalahan orang lain tersebut bersifat ringan. Hal inilah yang
menjadikan hidup kita tak bahagia. Kita terlalu sibuk memermasalahkan kesalahan
orang lain tanpa memerdulikan seberapa besar kebaikan yang pernah dilakukannya.
Hmmmmm….semoga kita
termasuk orang yang mudah memaafkan, dengan begitu kebahagiaan akan datang.
“Orang yang paling gagah
diantara kamu adalah orang yang dapat mengalahkan nafsunya diwaktu marah, dan
orang yang paling sabar diantara kamu adalah orang yang suka memaafkan
kesalahan orang lain padahal ia kuasa untuk membalasnya”(Al-Hadits)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar